hm... boleh juga nih di tiru ... :P
sumber : www.lintasberita.com/go/1315064
Kedengarannya seperti salah satu episode dari film petualangan Indiana Jones. Setelah 23 tahun melakukan penelitian terhadap kebudayaan kuno yang berumur 3000 tahun di tiga benua dengan menggunakan bantuan citra satelit, seorang ayah dan anak melakukan perjalanan luar biasa jauh ke dalam belantara hutan Amazon untuk mengkonfirmasi teori mereka bahwa ada Anaconda Raksasa yang jauh lebih besar dari yang pernah dikenal hidup di hutan ini. Mereka menemukannya, bahkan memotretnya.
Penemuan ular Phyton di Dusun Tondowulan, Desa Banjar Kejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, bikin warga sekitar geger. Apalagi, berat ular tersebut cukup besar yakni hampir 1 kwintal dan panjang 4 meter.
Pertama kali, ular tersebut ditemukan Tunawar (40), salah seorang warga setempat, saat buang air besar bersama istrinya Sundari (35) di sungai Lanang yang mengalir di desanya pada Kamis (1/7/2010) lalu.
Awalnya, oleh Tunawar, ular Phyton tersebut dikira hanya sebatang kayu besar yang mengambang di atas air, sehingga ia pun tak menggubrisnya. Namun, begitu Sundari turun ke sungai untuk buang hajat, istrinya itu tiba-tiba dikejutkan oleh seekor ular phyton yang hendak menerkamnya.
Kaget lantaran takut istrinya diserang ular Phyton, Tunawar pun kemudian langsung menghampiri istrinya dan meminta tolong kepada warga lainnya. Setelah mendengar teriakannya, puluhan warga pun spontan menuju ke sungai menuju ke lokasi Tunawar dan istrinya berada.
“Warga kaget mendengar teriakan Tunawar di sungai, dikiranya ada apa. Eh.. ternyata ada ular Phyton besar dengan panjang 4 meter. Warga pun akhirnya ramai-ramai mengevakuasi ular itu ke pos,” kata Toyib, salah seorang warga Desa Banjar Kejen kepada beritajatim.com, Selasa (13/7/2010).
Paska ditangkapnya ular Phyton ini, ratusan warga pun datang berkunjung setiap harinya untuk melihat langsung ular Phyton tersebut. Agar lebih aman dan terpelihara, warga pun menyediakan rumah khusus untuk ular dengan disertai kotak amal.
Ular Phyton 1 Kuintal di Pasuruan Adalah Jelmaan?
Temuan ular Phyton seberat 1 kwintal dan panjang 4 meter di Dusun Tondowulan, Desa Banjar Kejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, penuh dengan aroma mistis. Pasalnya, ular ini ditangkap warga tepat pada malam Jumat legi, yakni pada hari Kamis (1/7/2010) malam lalu.
Tak hanya itu, paska ditangkap hingga saat ini, ular Phyton tersebut juga tak mau makan sama sekali, meskipun diberikan seekor kelinci dan ayam di kandangnya. Lantaran keanehannya, ular Phyton ini bahkan sempat didatangi paranormal sakti asal desa setempat.
“Kalau siang, ular Phyton ini tidak mau bergerak hanya diam saja. Tetapi kalau malam, ia mau berjalan-jalan di dalam kandangnya. Tidak mau makan sampai sekarang, sejak ditangkap warga. Anehnya, dia juga tidak lapar,” ujar Ponari, salah satu warga Desa Banjarkejen kepada beritajatim.com, Selasa (13/7/2010).
Karena begitu kental dengan nuansa mistisnya, H Santuri, salah satu paranormal sakti yang datang berkunjung menyarankan untuk memberikan kembang Keramacan kepada ular Phyton ini. Menurutnya, dengan hanya menghirup wangi kembang, ular Phyton dipercaya akan tetap bertahan hidup.
“Kata H Santuri, paranormal sakti di desa ini, disarankan hanya memberinya kembang Keramacan. Karena dengan mencium bau harum kembang itu, dipercaya ular Phyton akan tetap hidup. Sebab bisa jadi, ular ini adalah penjelmaan gaib,” terang Ponari.
Sebelum Temukan Ular, Tunawar Mimpi Bertemu Putri Cantik
Munculnya ular Phyton di Dusun Tondowulan, Desa Banjar Kejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan kini masih menyisakan sebuah misteri dan tanda tanya besar bagi warga sekitar. Pasalnya, kemunculan ular itu sebelumnya tidak pernah terduga oleh warga.
“Tunawar, penemu ular Phyton bercerita bahwa sebelum dia menemukan ular ini, dirinya telah bermimpi bertemu dengan seorang putri yang sangat cantik jelita. Namun sayangnya, Tunawar tak sempat berbicara dengan putri dalam mimpinya itu karena ia lebih dulu bangun,” kata Toyib, salah seorang warga kepada beritajatim.com, Selasa (13/7/2010).
Berdasarkan cerita dari Tunawar inilah, warga akhirnya berkesimpulan jika ular Phyton hasil tangkapannya bukan sembarangan ular seperti pada umumnya. Tetapi lebih dari itu, ular ini adalah sosok ular yang memiliki kekuatan aura gaib yang sengaja diutus untuk menjaga keamanan desa mereka.
Sementara itu, karena keanehannya sehingga setiap harinya ular Phyton ini dikunjungi ratusan warga dari desa-desa tetangga hingga pengunjung dari luar kota, seperti Malang, Sidoarjo dan Probolinggo. “Bukan saja dari desa tetangga saja, tetapi banyak juga pengunjung dari luar kota yang telah melihat ular ini,” ujar Suriyanto, salah seorang mantan perangkat Desa Banjar Kejen.
Setiap para pengunjung yang datang melihat ular Phyton, memang tidak diharuskan membayar karcis. Namun, meskipun demikian warga tetap memasang kotak amal untuk kas desa. “Lumayan hasilnya sudah Rp 2 juta lebih sejak awal Juli lalu,” kata Suriyanto, salah satu warga setempat. (beritajatim)Adalah Lee Jin-Gyu seorang pria 28 tahun jatuh cinta dengan sebuah bantal. Karena begitu cintanya dan terobsesinya dengan karakter animasi ini pria ini sampai menikahi bantal tersebut. Bantal tersebut ditempeli gambar Fate Testarossa. Fate Testarossa adalah sebuah karakter animasi dari sebuah seri animasi Mahou Shoujo Lyrical Nanoha.
Lee menikahi bantal tersebut dalam sebuah upacara agama di depan seorang pendeta. Dalam pernikahan tersebut, bantal yang dinikai Lee dikenakan sebuah gaun pengantin yang indah. Tentu saja hal ini menjadi beritayang menarik bagi media-media setempat.
Seorang teman Lee mengatakan bahwa Lee begitu terobsesi dengan bantal ini dan membawanya kemanapun. Lee dan “istrinya” (bantal), sering berpergian ke taman ataupun ke pasar. Bahkan ketika Lee pergi keluar, dia juga membawa serta bantalnya.
sumber : http://www.lintasberita.com/go/1191355
Tentu semuanya tidak serta merta terjadi dengan sendirinya melainkan semua terjadi atas kehendak Yang Maha Agung. Apa yang dirasakan Hou ayah bayi yang berasal dari kota Lixing propinsi Anhui Cina ini mungkin begitu heran bercampur aneh tidak habis pikir kenapa semua ini terjadi menimpa putrinya yang baru dilahirkan.
Akhirnya setelah berumur 4 bulan sang bayi beberapa hari lalu tepatnya tanggal 5 Maret 2010 menjalani operasi pemotongan buntut yang telah tumbuh sepanjang 12 cm tersebut agar kelak ia bisa tumbuh selayaknya wanita normal pada umumnya. Sebenarnya semula panjang ekor bayi ketika lahir hanya 5-6 cm saja namun seiring waktu selama 4 bulan usia bayi tumbuh menjadi 12 cm dengan diameter 3 cm.
Proses pemotongan ekor bayi ini memang sengaja tidak dilakukan pada saat baru lahir karena pertimbangan resiko yang ditimbulkan kelak. Tim medis yang menangani menilai operasi dilakukan saat kondisi fisik bayi dianggap sudah kuat dalam menjalani operasi pemotongan tersebut.
Masih menurut keterangan tim dokter yang menangani kasus ini seperti dikutip ruanghati.com dari China Daily menyebutkan kasus bayi berbuntut seperti ini termasuk sangat langka dan memiliki probabilitas 1 dari 1 juta kelahiran bayi ujar dokter yang sekaligus merangkap tabib Sun Juni. Masih menurut Sun, operasi pemotongan inipun sangat beresiko tinggi, sebab bila tidak dilakukan dengan sangat hati hati bisa berakibat pada kelumpuhan karena berhubungan dengan berbagai organ syaraf utama.
Semoga saja bayi perempuan ini dapat hidup normal seperti halnya wanita normal lain pada umumnya, dan kasus ini bisa kita jadikan sebagai pengingat kita pada kuasa Illahi dimana semua hal yang terjadi tidak akan lepas dari kehendak dan atau ijin Nya. Wallahualam Bishawab – Only Heaven Knows
sumber : http://ruanghati.com/2010/03/22/foto-inilah-prosesi-operasi-bayi-perempuan-yang-terlahir-dengan-buntut-12-cm/
18 Februari 2010, Desa Kuqa, Xinjiang, China. Ibu Yang Ying sedang mempersiapkan makan malam di dapur untuk menjamu tamu. Sebelumnya dia telah membeli 2 Kg ikan mas, setelah menyiangi ikan dan hendak dicuci, dia melihat sesuatu yang aneh diantara potongan kepala dan badan sang ikan. Sesuatu yang mirip “wajah manusia” dengan bentuk mulai dari alis, mata, mulut, lidah, gigi, dan bahkan kerutan serta kumis yang sangat realistis
Ibu Yang Ying berteriak terkejut, “Aku menemukan wajah manusia dalam badan ikan !” dan menghebohkan para tetangga yang kemudian berdatangan hendak melihat. Jamuan makan tentu saja dibatalkan. Seumur-umur belum pernah ada kejadian seperti ini di daerah itu. Sebagian menganggap sebagai “Frankensfish”
Ikan tidak jadi dimasak, namun setelah difoto oleh anak Ibu Yang Ying melalui ponselnya, kemudian ikan aneh ini dibekukan agar makin banyak orang yang bisa melihatnya.(kaskus.us)
Ejakulasi dini atau “junior” yang terlalu cepat “selesai” menempati urutan kedua setelah disfungsi ereksi sebagai gangguan seksual yang paling sering dialami pria. Masalah seksual ini juga mencemaskan para pria karena takut dibilang tidak perkasa.
Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini (ED) bila ia sudah ejakulasi kurang dari dua menit. Menurut dr.Andi Riyanto, Sp.RM, dari RS. Pantiwilasa Citarum, Semarang, pada kondisi normal, seseorang biasanya mampu ejakulasi dan penetrasi selama 5-10 menit.
Ejakulasi dini dibagi menjadi dua jenis, primer dan sekunder. “ED primer terjadi bila sejak awal ia berhubungan seks tidak dapat mengontrol ejakulasinya,” katanya. Sedangkan ED sekunder terjadi bila dulunya orang tersebut bisa mengontrol ejakulasi tapi beberapa waktu terakhir ini tidak dapat mengontrolnya karena suatu sebab.
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan melakukan terapi seks. “Ini merupakan latihan untuk mengontrol ejakulasi yang dilakukan dengan bantuan istri,” paparnya.
Pada dasarnya, terapi seks melibatkan dua teknik, yaitu teknik start and stop, serta teknik squeeze (penekanan), yakni istri menekan bagian pangkal atau ujung penis pada saat suami merasa akan ejakulasi.
Ada beberapa langkah yang bisa dipilih pasangan untuk melakukan terapi seks.
1. Suami berbaring telentang dan istri melakukan masturbasi dengan tangan. Saat suami akan ejakulasi, istri menekan penis (di bagian pangkal atau ujung) untuk menghambat ejakulasi selama 5-10 detik atau sampai rasa ingin ejakulasi reda.
2. Dengan posisi wanita di atas, suami melakukan penetrasi ke vagina. Namun suami tidak boleh melakukan gerakan apa pun. Bila merasa akan ejakulasi, segera cabut penis keluar dan istri melakukan penekanan pada penis. Lakukan beberapa kali.
3. Sama seperti langkah dua, namun suami boleh melakukan sedikit gerakan. Bila akan ejakulasi, segera cabut penis keluar dan istri melakukan penekanan untuk mempertahankan ereksi.
4. Bila suami sudah mulai bisa mengontrol ejakulasi, pasutri bisa melakukan hubungan seksual dengan posisi menyamping (depan atau belakang). Begitu suami merasa akan ejakulasi, coba untuk berhenti dan istri melakukan teknik penekanan. Lalu diulangi lagi.
Menurut dr.Andi, terapi seks harus dilakukan berulang-ulang, minimal selama enam bulan. Terapi ini juga membutuhkan komitmen dari dua belah pihak. “Keengganan dan malas latihan merupakan faktor penyebab kegagalan terapi ini,” paparnya.
Untuk menunjang terapi seks, penderita ED disarankan untuk melakukan senam kegel untuk menguatkan otot-otot panggul. Caranya adalah dengan mengontraksikan otot-otot panggul, seperti saat ingin menahan pipis. Lakukan minimal 10 kali setiap hari, secara otomatis Anda akan terbiasa untuk menunda ejakulasi.
sumber : vivanews
http://www.ruangkeluarga.com/gaya-hidup/hubungan-suami-istri/cara-pintar-menunda-ejakulasi,20100315,554.html